Jumat, 20 Februari 2009

Anggota Luar Angkasa

Komet dan Asteroid

Ancaman dari Luar Angkasa?Judhistira Aria Utama (Himpunan Astronom Amatir Bandung)
Saat menjadi Presiden Amerika Serikat, mendiang Ronald Reagan pernah menelurkan gagasan 'Space Wars' atau yang lebih dikenal sebagai 'Perang Bintang'. Kala itu sang presiden menggagas dikembangkannya senjata laser di orbit Bumi untuk menangkal rudal-rudal antarbenua milik musuh. Kini pertanyaannya adalah bagaimana bila musuh yang dimaksud bukan lagi sesama manusia, melainkan benda-benda pembunuh dari luar angkasa semisal komet atau asteroid? Padahal, ada asteroid yang mendekat Bumi pada 29 September nanti.
Masih ingat dengan Deep Impact? Film fiksi ilmiah produksi Hollywood ini berhasil mendulang kesuksesan dengan mengangkat tema yang sama dengan yang telah terjadi di Tunguska, Siberia, pada 1908 silam. Dalam film tersebut digambarkan planet Bumi menghadapi ancaman tumbukan dengan sebuah komet yang ditemukan secara tak sengaja oleh seorang remaja anggota klub astronomi. Demikian pula dengan film sejenis, Armageddon, yang meramu ketegangan dan semangat patriotik para cendekiawan urakan untuk menyelamatkan Bumi dari kehancuran akibat "bertemu muka" dengan asteroid raksasa dengan menjadi prajurit antariksa.
Realistiskah gambaran tentang kehancuran Bumi akibat penetrasi benda asing dari luar angkasa? Berapa besar kebolehjadian peristiwa seperti itu? Di sisi lain, bila peristiwa seperti itu benar dapat terjadi pada suatu saat di masa depan, apakah peradaban manusia masih akan eksis di muka Bumi ataukah sudah mampu bermigrasi ke sistem keplanetan lain sebelum terlambat?
Sejarah penemuan asteroid
Penemuan asteroid yang pertama terjadi lebih dari dua abad yang lalu, yaitu pada tahun 1801, oleh Piazzi seorang astronom Italia. Asteroid temuannya yang diberi nama Ceres, pada awalnya diduga sebagai planet yang hilang sebagaimana diramalkan oleh hukum Titius-Bode. Benda angkasa tersebut hingga kini memegang rekor sebagai asteroid terbesar di Tata Surya dengan taksiran garis tengah lebih dari 900 kilometer.
Asteroid terbentuk dari material yang menjadi saksi bisu dari proses terbentuknya Tata Surya sekitar empat setengah miliar tahun yang lalu di bawah pengaruh interaksi gravitasi. Sebagian besar populasi asteroid dijumpai berada di antara orbit planet Mars dan Jupiter, daerah yang dikenal sebagai Sabuk Utama (Main Belt). Selain asteroid yang mendiami daerah Sabuk Utama, ada pula kelompok asteroid dengan orbit yang berbeda, seperti kelompok Trojan dan kelompok asteroid AAA (Triple A Asteroids - Amor, Apollo, Aten).
Lain halnya dengan komet. Benda langit yang oleh banyak kultur bangsa diidentikkan dengan pertanda buruk ini berasal dari tepian Tata Surya. Awan Oort yang berada jauh di luar orbit Pluto dipercaya sebagai tempat pembiakannya. Seperti anggota Tata Surya lainnya, komet pun mengorbit Matahari. Akibat gangguan gravitasi dari planet-planet raksasa di Tata Surya, komet-komet tersebut dapat berubah orbitnya. Dari yang semula berada di tepian Tata Surya menjadi bermukim di Tata Surya bagian dalam menjadi komet berperiode pendek.
Trojan dan Triple A
Asteroid kelompok Trojan yang berada di orbit yang sama dengan orbit Jupiter merupakan fenomena tersendiri. Meskipun berada satu orbit dengan Jupiter, asteroid Trojan tidak pernah tersapu oleh planet raksasa ini. Satu kelompok berada di muka arah gerak Jupiter mengorbit Matahari dan satu kelompok lainnya berada di belakangnya. Andai kita menempatkan seorang pengamat di planet gas ini, akan tampak olehnya asteroid- asteroid Trojan tersebut diam relatif terhadap Jupiter. Pada tahun 1772, matematikawan Prancis bernama Joseph Lagrange telah menunjukkan bahwa tiga benda yang mengorbit benda pusat dalam formasi segitiga sama sisi akan memiliki orbit yang stabil. Karena garis hubung antara Matahari-Jupiter dan kedua kelompok asteroid tersebut membentuk dua formasi segitiga sama sisi, maka posisi 60 derajat di muka dan belakang Jupiter dalam orbit adalah tempat yang stabil. Di dua tempat tersebut tercapai yang disebut sebagai kemantapan gravitasi.
Lain lagi karakteristik orbit yang dimiliki asteroid kelompok Amor, Apollo, dan Aten. Menurut definisi, asteroid dan komet dengan jarak perihelion (q), yaitu jarak terdekat obyek ke Matahari, yang kurang dari 1,3 AU (1 Astronomical Unit adalah jarak rata-rata Bumi- Matahari, sekitar 150 juta km) digolongkan sebagai NEO (Near-Earth Objects). Asteroid- asteroid dalam kelompok Amor dicirikan dengan orbitnya yang memotong orbit planet Mars (1,017 AU $<>


ALIEN


*Ada alien jenis apa saja?
Informasi tentang jenis-jenis alien yang pernah bertemu dengan manusia cukup banyak. Namun ada empat tipe utama yang ingin saya kemukakan di sini, yaitu:
1. Greys

2. Reptilian
3. Nordics
4. Hybrid

Ciri-ciri umum dari alien tersebut di atas adalah sebagai berikut:


*Greys :
Tubuhnya kecil dengan kulit berwarna keabu-abuan. Nampaknya merupakan suatu ras alien kelas pekerja atau ahli teknik. Ciri khasnya adalah bermata hitam besar. Spesies ini yang dikabarkan sering dijumpa manusia dan sering melakukan penculikan (alien abduction). Selain itu, tipe inilah yang dikabarkan jatuh di Roswell dan kini dikabarkan melakukan konspirasi dengan pihak militer AS secara rahasia. Alien tipe greys ini dikabarkan merupakan jenis alien dari golongan serangga dengan wajah mirip belalang. Alien tipe greys ini adalah jenis alien yang paling populer, bahkan sudah dipakai sebagai cap merk dagang yaitu Alien Workshop.



*Reptoid:


Tubuhnya sebesar manusia atau kadang lebih besar, dengan mulut yang lebih lebar dari mulut manusia. Tubuhnya mirip sejenis ular atau kadal, berwarna hijau, dan agak bersisik. Dikabarkan, ada beberapa di antara mereka yang memiliki sayap. Gambaran yang paling sesuai dengan alien jenis ini adalah "winged demon". Tidak semua jenis Reptilian ini bersayap. Yang bersayap merupakan jenis Draco atau "naga", sementara yang tidak bersayap sering digolongkan dalam jenis serpent atau "ular". Dari kesaksikan beberapa saksi, alien tipe greys dikabarkan bekerja untuk alien tipe Reptoid ini.


*Nordic :
Bentuk alien jenis ini yang paling mirip dengan manusia, hanya saja bentuknya agak lebih besar sedikit, dengan rambut pirang (putih), badannya atletis, bermata biru dan dalam berkomunikasi sering terdengar dengan akses nordic (skandinavia). Mereka ini yang diperkirakan merupakan golongan yang disebut-sebut dalam Book of Enoch I sebagai "the son of gods" atau "the Fallen Angel". Satu persamaan dengan kesaksian seorang yang pernah berjumpa alien jenis ini, yaitu Billy Meier, dia mengatakan bahwa bertemu dengan alien tipe nordics yang bernama Semjase yang berasal dari Pleiades. Persamaannya, dalam Book of Enoch I, "malaikat-malaikat yang jatuh" itu bernama Semjaza. Menurut kesaksian orang yang pernah berjumpa dengan alien nordics ini, mereka mengatakan bahwa dari alien nordics ini sebagian bekerja bersama alien greys dan master mereka adalah alien tipe reptoid. Beberapa saksi korban penculikan oleh alien menyatakan bahwa mereka juga melihat manusia selain alien tipe greys. Diduga, sebenarnya itu bukan manusia, namun alien jenis nordics.
Alien tipe nordics ini ditengarai melakukan kerja sama dengan Hitler (Nazi) di waktu Perang Dunia II, di mana pada perang tersebut sering dijumpai Foo Fighter, sebuah pesawat aneh (UFO) banyak disaksikan oleh pilot AS, Inggris maupun Jepang. Itu sebabnya juga, Hitler mengagungkan bangsa Arya yang hebat dengan rambut putih/pirang dan bermata biru.


*Hybrid :

Golongan ini adalah hasil rekayasa genetika (hybrid) antara alien dengan human. Bentuknya belum sempurna mirip manusia, kadang berupa seperti anak kecil, berambut dan kepalanya agak lebih besar bila dibandingkan dengan kepala normal manusia. Sebagian hybrid juga ada yang menyerupai manusia, ada yang berambut dan ada juga yang tanpa rambut. Kulitnya cenderung pucat dan bermata seperti alien greys. Sebagian menduga bahwa Men in Black adalah alien hybrid yang menutupi mata besar mereka dengan kaca mata hitam. Selain itu makhluk Chupacabra (goat sucker) adalah hasil hybrid juga. Rekayasa genetika (hybrid) ini diduga adalah upaya alien untuk bisa menciptakan makhluk yang bisa tinggal dengan bebas/lebih lama di dimensi manusia.

Jumat, 16 Januari 2009

Biodata Derby Romero


Derby Romero

Derby Romero
Derby saat syuting sinetron Kepompong
Nama lahir
Derby Romero
Lahir
8 Juni 1990 (umur 18) Indonesia
Pekerjaan
aktor
Tahun aktif
2000-sekarang
Derby Romero (lahir 8 Juni 1990; umur 18 tahun) adalah pemeran Indonesia. Pemeran ini dikenal setelah bermain dalam film Petualangan Sherina. Derby Romero yang beragama Protestan ini juga pernah berperan dalam film Janus Prajurit Terakhir.
Daftar isi[sembunyikan]
1 Sinematografi
1.1 Film
1.2 Sinetron
2 Film televisi
3 Presenter
//

[sunting] Sinematografi

[sunting] Film
Petualangan Sherina (2000)
Janus: Prajurit Terakhir (2003)

[sunting] Sinetron
Kepompong (2008)

[sunting] Film televisi
FTV Minggu (RCTI) / 2008 (prod. MNC Pictures)

[sunting] Presenter
Fantasiana (Trans TV) / 2002

Jumat, 09 Januari 2009

Buah Manggis


Manggis(Garcinia mangostana L.)
Sinonim :--
Familia :Clusiaceae (Guttiferae
)

Uraian :Pohon, selalu hijau, tinggi 6-20 m. Batang tegak, batang pokok jelas, kulit batang coklat, memiliki getah kuning. Daun tunggal, duduk daun berhadapan atau bersilang berhadapan, helaian; mengkilat dipermukaan, permukaan atas hijau gelap permukaan bawah hijau terang, bentuk elips memanjang, 12-23 x 4,5-10 cm, tangkai 1,5-2 cm. Bunga betina 1-3 di ujung batang, susunan menggarpu, garis tengah 5-6 cm. Kelopak daun kelopak, dua daun kelopak yang terluar hijau kuning, 2 yang terdalam lebih kecil, bertepi merah, melengkung kuat, tumpul. Mahkota terdiri dari 4 daun mahkota, bentuk telur terbalik, berdaging tebal, hijau kuning, tepi merah atau hampir semua merah. Benang sari mandul (staminodia) biasanya dalam tukal (kelompok). Bakal buah beruang 4-8, kepala putik berjari-jari 4-6. Buah berbentuk bola tertekan, garis tengah 3,5-7 cm, ungu tua, dengan kepala putik duduk (tetap), kelopak tetap, dinding buah tebal, berdaging, ungu, dengan getah kuning. Biji 1-3,diselimuti oleh selaput biji yang tebal berair, putih, dapat dimakan (termasuk biji yang gagal tumbuh sempurna). Asal usul tidak diketahui. Waktu berbunga Mei - Januari. Tumbuhan ini dapat tumbuh di Jawa pada ketinggian 1-1000 m dpl pada berbagai tipe tanah (pada tanah liat dan lempung yang kaya bahan organik), sering sebagai tanaman buah. lklim yang diperlukan adalah adanya kelembaban dan panas dengan curah hujan yang merata. Perbanyakan tanaman dapat dilakukan dengan biji yang telah dikecambahkan terlebih dahulu dalam kantong plastik (segera setelah dikeluarkan dari buah). Kecambah dapat ditanam di lapangan setelah berumur 2 - 3 tahun, dengan jarak tanarn 10 m. Tanaman muda harus dilindungi/dinaungi dan akan berbuah setelah berumur 8-15 tahun. Pohon yang dipupuk akan lebih cepat berbuah. Tingkat keberhasilan perbanyakan dengan metode kultur jaringan turus kuncup ketiak daun menggunakan Indole Butyric Acid (IBA) sangat kecil.
Nama Lokal :NAMA SIMPLISIA Garciniae mangostanae Cortex fructus; Kulit buah Manggis. Garciniae mangostanae Radix; Akar Manggis. Garciniae mangostanae Folium; Daun Manggis.
Penyakit Yang Dapat Diobati :EFEK BIOLOGI DAN FARMAKOLOGI Rebusan kulit buah manggis mempunyai efek antidiare. Buah manggis muda memiliki efek speriniostatik dan spermisida. Ekstrak (n-heksana dan etanol) manggis memiliki tingkat ketoksikan tertentu pada penggunaan metode uji Brine Schrimp Test (BST). Dari hasil suatu penelitian dilaporkan bahwa Mangostin (1,3,6-trihidroksi-7-metoksi-2,8-bis(3metil-2-butenil)-9H-xanten-9-on) hasil isolasi dari kulit buah mempunyai aktivitas antiinflamasi dan antioksidan. Dari hasil studi farmakologi dan biokimia dapat diketahui bahwa mangostin secara kompetitif menghambat tidak hanya reseptor histamin H, mediator kontraksi otot lunak tetapi juga epiramin yang membangun tempat reseptor H1, pada sel otot lunak secara utuh. Mangostin merupakan tipe baru dari histamin. Toksisitas Pemberian ekstrak daun muda terhadap mencit bunting dengan dosis 500, 1000, 1500 mg/kg BB, menunjukkan efek pada fetus berupa penurunan berat badan, terjadinya perdarahan pada fetus, dan adanya perubahan jaringan hati fetus seperti nekrosis pada sel hepar, tetapi tidak terjadi kelainan perkembangan dan aborsi. Ekstrak daun manggis dengan berbagai dosis dapat mengurangi jumlah sel spermatid, terjadi penambahan jumlah spermatozoa abnormal, dan lambatnya gerak maju spermatozoa mencit.